Diduga Kuat Serobot Dan Rusak Lahan Warga , Pengelola PLTU Celukan Bawang Di Laporkan Ke Polisi

Buleleng, Bali - Masih segar dalam ingatan masalah kandasnya kapal angkut  yang membawa batubara sehingga sempat  membuat polemik ke krama adat  Celukan Bawang karena mengganggu kegiatan keagamaan ,Kini masalah baru menerpa pihak PLTU Celukan Bawang dengan adanya Laporan Kepolisian dugaan kuat adanya pengerusakan dan penyerobotan lahan warga.

Dari data yang berhasil di himpun team media luas lahan yang diduga diserobot sehingga merusak pagar adalah seluas 1 Hektar dari luas total lahan 3, 060 Hektare milik salah satu warga , bahkan ironisnya walau sudah di somasi di 9 Pihak Berwenang , seakan tidak ada keberanian untuk menindak tegas permasalahan tersebut.

Bahkan saat di konfirmasi ke sumber yang terpercaya , Aktifitas yang di lakukan Tidak ada  pemberitahuan dan permintaan ijin , parahnya lagi diduga Tidak ada ijin  reklamasi ., Lebih lanjut disampaikan oleh Nara Sumber PT GEB hanya menawarkan kompensasi kerusakan dan tidak ada niat membeli lahan yang bersebelahan dengan Area PLTU Celukan Bawang itu.

Alhasil berdasar penelusuran team media , Jero Mangku Wijana Salah Satu tokoh Masyarakat desa Celukan Bawang yang juga salah satu pemilik Lahan melaporkan kepihak KP3 Polsek Celukan Bawang, informasi terkini per Jumat (04/11/2022) Laporan kepolisian tersebut sudah berbentuk SP2 HP dan akan ditingkatkan ke tingkat  Penyidikan dengan tenggang waktu 30 Hari kedepan.

Saat di sambangi team media ke kediamannya Kamis (03/11)2022) pria yang familiar di panggil pak kui ini  menyanyangkan sikap tidak koperatif dan kurang terpuji . yang dilakukan perusahaaan  multi nasional pengelola Pembangkit Listrik Terbesar di Bali ini.

"Karena tidak ada itikad baik sama sekali  maka kami melaporkan hal tersebut  untuk menuntut keadilan " jelasnya.

Dirinya juga tidak menampik masih membuka ruang mediasi , " Kan lucu rasanya Perusahaan bonafide tidak memiliki uang untuk membeli lahan , Saya juga sudah tawarkan ada investor yang mau membeli kalau tidak mampu "  tegasnya.

Saat di konfirmasi team media dari pihak PT GAB belum menjawab WhatsApp team media. Hal ini memantik reaksi negatif dari banyak kalangan masyarakat karena dalam pelaksanaan kegiatan diduga melabrak aturan

Dari beberapa tokoh masyarakat yang diminta tanggapan mengapresiasi langkah pihak Polsek Celukan Bawang yang cepat dan tanggap dalam menangani pelaporan dan aduan masyarakat. Sepanjang berita ini ditayangkan kami masih meminta konfirmasi beberapa pihak agar berimbang .(JC81)

Posting Komentar

0 Komentar