FIRMANSYAH, SH Advokat / Penasehat Hukum kelahiran Singaraja-Bali 50 Tahun yang lalu lahir dari keluarga sederhana orang tua Zaenal Abidin (Alm) dan Ibunda tercinta Safiah Z.A Ayah dahulu adalah Pejuang Barisan Pemda Pejuang manta dari tentara Jepang kemudian menjadi tentara Pelajar ayah bersekolah Di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) (sekolah Belanda untuk bumiputera) adalah sekolah pada zaman penjajahan Belanda. Sekolah ini, kali pertama didirikan di Indonesia pada tahun 1914 seiring dengan diberlakukannya Politik Etis. Sekolah ini ada pada jenjang Pendidikan Rendah ( Lager Onderwijs) atau setingkat dengan pendidikan dasar sekarang. sehingga Alm Ayah Bisa 5 Bahasa, (bahasa Belanda, Ingris, Jerman, Arab dan Jepang, Ayah adalah orang Muhammadiyah, Pada saat kemerdekaan ayah banyak berbicara Partai Masumi dan ayah (Alm) mengatakan bahwa Perjuangan Bangsa Indonesia puncaknya atau endingnya Penyelesaian adalah Deplomasi. Bagaimana Ir.Soekarno Berdeplomasi mencari dukungan Negara Timur Tengah (Emirat Arab) dan Bagaimana M.Yamin diutus pada KMB berdeplomasi untuk mendapatkan dukungan dan pengakuan kemerdekaan Republik Indonesia walau pada saat itu hanya RIS (Republik Indonesia Serikat) Tapi tujuan pengakuan kemerdekaan Tercapai dan diakui oleh dunia, Berita itu didengar oleh para Pejuang Kemerdekaan, Maka disusunlah Persiapan untuk Demo diseluruh Negeri Para Pemuda menyambut kedatangan Rombongan Pulang dari KMB di Belanda, sehingga Pada saat Alm.M.Yamin Datang Bersama Rombongan Perwakilan Bangsa - Bangsa, Terjadilah Unjuk rasa / Demo besar-besaran Kemuadian Alm.M.Yamin Berpidato "TUAN-TUAN DAN NYOYAH NYOYAH selamat datang di RIS (Republik Indonesia Serikat) Saya M.Yamin Perwakilan Bangsa ini mengucapkan terimakasih atas pengakuan Kemerdekaan Bangsa Kami, Tanpa adanya dukungan dari tuan-tuan dan nyoyah - nyoyah dan saudara-saudara sekalian maka kemerdekaan ini tidak akan ada, Saya M.Yamin Menerima Pengakuan Saudara Sebagai RIS (republik indonesia serikat) tapi coba tuan-tuan dan nyoyah - nyoyah dan saudara-saudara lihat Rakyat Kami tidak menginginkan RIS (Republik Indonesia Serikat) Rakyat kami menginginkan Republik Indnesia, Karena kita sudah mendapatkan Pengakuan Kemerdekaan Menjadi Bangsa yang merdeka mereka menyetujui Perubahan dari RIS menjadi RI yang kita Cintai, jadi Pesan Alm.Deplomasi adalah penyelesaian ahir kamu harus menjadi Deplomat-deplomat Ulung,Jago Berdeplomasi, Berbuatlah Tanpa Pamrih sehingga ayah tidak pernah dan mau mengurus Peteran Pejuang Kemerdekaan.."" Rame ing gawe sepi ing Pamrih""apa yang kita lakukan adalah bekal pulang menghadap sang pencipta. Dan Ibunda tercinta Safiah Z.A. adalah Pengurus Aisiyah 15 Tahun. Banyak suka duka dalam membangun dan mengembangkan Organisasi Muhammadiyah di Bali Utara Tepatnya di Kab.Singaraja-Bali.
Saya Firmansyah, S.H. sebelum terjun kedunia Hukum adalah seorang abdi Negara yang bertugas disatuan Baret Merah dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, Banyak hal yang dilihat dan dirasakan dalam pengabdian 23 tahun, sebagian besar pengabdian didunia intelijen dimana tugas yang meliputi GEODEMOKONSOS dan EPOLEKSOSBUDHANKAM dalam kajian perjalanannya berfikir bahwa semua tugas itu bisa berjalan dengan baik hanya bila aturan atau norma-norma hukum dapat menjadi ladasan dan acuan dalam berbangsa dan bernegara, ternyata setelah terjun kedunia hukum, ternyata hukumpun susah untuk ditegakkan dengan baik karena hukum berkaitan bahkan tak dapat dipisahkan dari GEODEMOKONSOS dan EPOLEKSOSBUDHANKAM, itu terjadi karena Hukum adalah Prodak UU dan UU yang ada tercipta dan terlahir dari Kesepakatan-kesepakatan baik Esekutif, Legislatif dan Yudikatif. Hukum ada dan tercipta untuk menjaga keseimbangan bukan untuk kebenaran karena kebenaran adalah Nisbi, sebab kebenaran akan berbicara dari sudut pandang dan fikiran orang yang menilainya dan atas dasar itulah maka Menhan, Kapolri, Jaksa Agung, Menkum HAM dan Para pengambil Kebijakan sefakat membuat suatu aturan Penyelesaian Hukum ya itu Restorative justice, tapi sayang hal ini belumlah berjalan dengan maksimal, karena kurangnya sosialisasi pada penegak hukum di tingkat bawah yang sebagai ujung tombak penyelesaian masalah ditengah-tengah Masyarakat.
Atas dasar itulah maka FIRMANSYAH,SH Owner dari Kantor Hukum Safir Law Office dan LBH BARRA yang beralamat Di Perumahan Jalak Putih IV Belakang Gedung Pusundan Blok A No.7 Griya Makmur Singaraja-Bali, ada dan hadir buat masyarakat dan pemerintah dalam Penegakan Hukum yang berkeadilan. Berdiri sama tinggi,duduk sama rendah merasa terasa ternyata Merdeka.Hukum ada untuk mendapatkan Kepastian,Kemanfaatan dan Keadilan, dan oleh karena itu salah satu sifat hukum adalah Memaksa dan Mengikat.
Demikian Riwayat Singkat Bila Mau dialog GEODEMOKONSOS dan EPOLEKSOSBUDHANKAM dan Hukum kontak Person saya.081353120777 / 087863261999
0 Komentar