Buleleng, Bali - Dalam meningkatkan kemampuan prajurit dalam Raid, Batalyon Infanteri Raider 900/ SBW gelar latihan simulasi pembebasan tawanan.
Begitulah suasana mencekam saat pembebasan sandera di Kantor Bank Mandiri Singaraja, dimana salah seorang sandera yang juga pegawai Bank Mandiri berhasil dibebaskan dari para teroris oleh Pasukan Khusus Gultor (Penanggulangan Teroris) Raider 900/ SBW pada latihan simulasi rutin tahunan.
Latihan simulasi pembebasan tawanan pada hari Kamis (03/11/2022) dilaksanakan pada dua tempat dengan dua simulasi berbeda yaitu di kantor Bank Mandiri Singaraja, Tim Raid Pembebasan Tawanan dan di Plaza Telkom Singaraja, Tim Raid Penghancuran. Kegiatan program latihan Angkatan Darat yang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan materi Raid. Latihan yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif (Danyonif) Raider 900/SBW, Letkol (Inf) Deden Ika Drajat, S.A.P., M.Han. latihan Raid kali ini menurunkan 50 orang pasukan Gultor Raider 900/SBW. Letkol (Inf) Deden Ika Drajat, S.A.P., M.Han.
Saat diwawancarai team Media usai latihan menjelaskan latihan Raid ini merupakan latihan yang mengutamakan kecepatan, senyap dalam bergerak dan tepat meraih sasaran sesuai.
“Untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan dari anggota-anggota saya yang berkemampuan dalam penanggulangan teroris”
Latihan ini wajib dilaksanakan satuan tempur khususnya yang telah berkualifikasi Raider untuk meningkatkan kemampuan prajurit. Sekenario yang berjalan lancar dan apik dalam waktu kurang dari lima menit sandera dapat diselamatkan prajurit dan prajurit mampu melumpuhkan musuh yang menyandra. Letkol (Inf) Deden Ika Drajat berharap dengan latihan simulasi ini prajurit Khusus Raider 900/SBW menjadi terbiasa dengan bangunan-bangunan dan sasaran yang besar saat latihan dan tentunya siap untuk membantu atau memback up saat dibutuhkan.(SKS/JC81)
0 Komentar