Raihan itu terungkap ketika Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang didampingi oleh Sekda Gede Suyasa menerima piagam penghargaan predikat UHC dari Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan RI David Bangun di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis (3/11/2022).
Dalam
sambutannya, Lihadnyana menjelaskan total jumlah penduduk Buleleng merupakan
yang terbesar di Provinsi Bali. Tercatat jumlah penduduk Buleleng adalah
827.192 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang telah mengikuti program JKN tercatat
786.578 jiwa atau 95,04 persen. Target nasional dari kepesertaan JKN ini adalah
98 persen dari jumlah penduduk. “Ini akan terus berproses. Kami berkomitmen
mencapai target tersebut. Mudah-mudahan bisa secepatnya kita wujudkan,”
jelasnya.
Dalam
hal penerima bantuan iuran (PBI) JKN dari pemerintah, harus bersumber dari data
yang disajikan. Data yang disajikan juga harus menggambarkan kondisi dan fakta
di lapangan. Proses dan upaya untuk mencapai target 98 persen melibatkan
seluruh pihak yang terkait. Utamanya pendataan dari desa atau kelurahan.
“Aparat di desa yang lebih tahu. Kita sisir semuanya. Oleh karena itu, kita
menyusun pakta integritas bagi kepala desa agar kepala desa menyusun data yang
sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” ujar
Lihadnyana.
Sementara
itu, David Bangun memaparkan kondisi kepesertaan secara nasional. Target
nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) adalah 98 persen penduduk Indonesia terlindungi program JKN pada tahun
2024. Hingga Oktober 2022, sebanyak 247 juta jiwa sudah menjadi peserta program
JKN. Jumlah tersebut baru 90 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang sebesar
275,4 juta jiwa. “Masih delapan persen lagi yang harus dipenuhi targetnya oleh
BPJS Kesehatan. Hampir 30 juta jiwa lagi,” paparnya.
0 Komentar