Buleleng, Bali - Bertempat di Wantilan Pura Desa/pura Bale agung desa adat Kubutambahan berlangsung rapat koordinasi dalam rangka pengamanan menyambut hari raya nyepi tahun Caka 1945 Desa adat Kubutambahan. Minggu (19/03)
Hadir dalam kegiatan Prawayah/penghulu desa adat Kubutambahan Penyarikan desa adat Kubutambahan Putu Made Kerta Camat Kubutambahan diwakili oleh Kasi trantib dan pol PP Made Sukanatha,S.Sos, Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Suparta SH., MH dan jajaran , Danramil 1609-02/Kubutambahan diwakili oleh Serka Gede Budiawan ,Perbekel Gede Pariadnyana SH dan undangan lainnya.
Terpantau dilokasi , Giat diawali dan dibuka oleh pengenter acara Made Wijana yang menyampaikan selamat datang kepada para undangan dan yowana pada rapat koordinasi dalam rangka menyambut rangkaian hari raya Nyepi tahun Caka 1945 semoga dapat hasil kesepakatan bersama
Selain tu Kapolsek juga menyampaikan seruan bersama dari bapak Kapolres Buleleng bahwa Pada saat hari raya Nyepi agar melaksanakan *Catur Brata Penyepian* semoga rangkaian hari raya Nyepi tahun Caka 1945 dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan harapan bersama.(Imam Heru )
Disela sela kegiatan Perbekel desa Kubutambahan menambahkan, Kegiatan rapat ini dapat menghasilkan kesepakatan² Yowana desa adat Kubutambahan sudah berekreasi melalui kegiatan pembuatan ogoh-ogoh yang ada kurang lebih 50 buah baik besar maupun kecil
"Apresiasi kepada yowana/STT yang sudah ikut berpartisipasi mendaftarkan lomba ogoh-ogoh online, yowana Banjar Dinas Tegal dan Banjar Dinas Kajekangin dalam lomba ogoh-ogoh online dan nantinya pada saat pengerupukan/pengarakan ogoh-ogoh dapat berjalan dengan aman dan lancar.terangnya
Hal senada disampaikan Kapolsek
Kubutambahan , Kegiatan pengamanan rangkaian hari raya Nyepi tahun Caka 1945
tentunya ada kerawanan dan kami sudah melaksanakan pemetaan
Menurut Kapolsek , Kerawanan
rangkaian hari raya Nyepi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya
Kegiatan Melasti pada saat
kegiatan Melasti dengan menggunakan sepeda motor mesti berpakaian adat tetap
menggunakan helm nanti setelah tiba di lokasi baru gunakan destar.
Kegiatan pengerupukan/~pengarakan ogoh-ogoh pada saat pengerupukan agar mendatakan yowana STT yang mengarak ogoh-ogoh, kemudian pada saat pengerupukan pengarakan ogoh-ogoh tidak mengkonsumsi miras untuk menghindari terjadinya mis komunikasi yang dapat menimbulkan permasalahan.
"Kesepakatan agar
ogoh-ogoh yang nantinya dipreline/dibakar dan yang tidak agar didatakan
dan jangan menggunakan/membunyikan petasan kemudian menggunakan
setengah badan jalan sehingga arus lalulintas dapat berjalan dengan aman dan
lancar dan tidak menimbulkan kemacetan" Tegasnya
0 Komentar